Evolusi INTERNET dan Perkembangan INTERNET di Indonesia
Evolusi Internet
Evolusi internet dari pertama kali ditemukan sampai sekarang :
Pra Internet
Pra Internet adalah masa dimana belum ada internet dan komunikasi dilakukan hanya melalui telepon baik itu telepon kabel, telepon genggam dan SMS.
Internet of Content
Masa ini ditandai dengan hadir dan berkembangnya teknologi "World Wide Web (www)" dimana layanan email dan aplikasi berbagi pesan mulai digunakan untuk berkomunikasi.
Internet of Services
Ditandai dengan hadirnya teknologi WEB 2.0 yang berhasil secara pasif merubah wajah dan fungsional dari internet. Dimasa ini kita semakin sering menggunakan internet baik untuk berkomunikasi maupun untuk kebutuhan lainnya. Teknologi seperti "E-commerce dan e-productivity" lahir di masa ini.
Internet of People
Masa saat ini bisa kita sebut sebagai masa "Internet of People" dimana manusia bisa saling terhubung melalui banyak cara setiap saat tidak hanya melalui telepon dan SMS. Platform sosial media seperti Facebook, Twitter, Linkedln, Skype, Youtube, dan yang lain lahir. Tetapi hingga saat ini teknologi yang ada hanya mempermudah komunikasi antar manusia saja.
Internet of Things
Internet of Things adalah semua hal dan perangkat yang menggunakan jaringan wireless maupun jaringan pada sistemnya. Perangkat tersebut akan memiliki kemampuan untuk mngeirimkan data dan transmisi melalui sebuah jaringan tanpa adanya campur tangan manusia.
Era IoT adalah masa dimana jaringan mesin-mesin cerdas yang masing-masing memiliki identitas unik, dan dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya untuk berbagi data dan melakukan pekerjaan cerdas tertentu.
IoT memiliki hubungan yang erat dengan istilah machine-to-machine atau M2M. Seluruh alat yang memiliki kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut dengan perangkat cerdas atau smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan dapat membantu kerja manusia dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.
Perkembangan Internet
Internet adalah salah satu kebutuhan primer yang saat ini sangat dibutuhkan oleh semua orang di dunia. Alat komunikasi dan informasi yang digunakan oleh masyarakat tidak lepas dari perkembangan dunia digital dalam hal ini internet yang semakin berkembang pesat sehingga dapat memudahkan kita berkomunikasi ataupun mencari informasi untuk keperluan pribadi ataupun bisnis asalkan ada perangkat yang terkoneksi dengan internet.
Pertama kali internet ditemukan oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) ditahun 1969, ditahun 1962 Dr. Joseph Carl Lickider membuat gagasan awal untuk jaringan global yang dinamakan "Intergalatic Computer Network" atau jika diterjemahkan menjadi "Jaringan Komputer Intergalaksi". Gagasan ini dibuat oleh Dr. Joseph Carl Lickider untuk mentransmisikan data elektronik secara efektif yang selanjutnya menjadi pondasi untuk teknologi perkembangan internet. Di tahun 1965, Lawrence Robert yang merupakan ketua ilmuan ARPA, mencoba untuk menghubungkan dua komputer ditempat yang berbeda untuk bereksperimen agar komputer yang dipisahkan bisa 'berbicara' satu sama lain untuk pertama kalinya. Eksperimen ini menggunakan saluran telepon dengan modem yang digabungkan untuk mentransfer data digital dengan menggunakan metode packet switching, setelah eksperimen itu dilakukan muncullah proyek ARPANET yang didukung dan didanai oleh pertahanan AS. Pada tahun 1993, terjadilah sistem dimana setiap sistem komputer yang terhubung ke internet harus memiliki alamat IP dan nama domain berupa simbol tertentu sebagai tanda pengenal.
Perkembangan Internet, yaitu :
1. Dial-Up
Koneksi internet yang bisa muncul pertama kali pada indonesia yaitu Dial-Up. Koneksi internet ini bisa di nikmati pada Indonesia di tahun 1994. Kecepatan di layanan dial-up ini mencapai 56 Kbps serta sambungan internetnya menggunakan saluran telepon. Saat itu ISP yang memberikan jaringan Dial-up ini yaitu IndoNet.
2. ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Ialah teknologi data yang menggunakan kabel tembaga telepon dan mempunyai transmisi data yang lebih cepat. Teknologi ini salah satu bentuk asal teknologi subscriber line yang memungkinkan teknologi komunikasi data dapat mentransmisi data lebih cepat dengan kabel tembaga telepon. Kecepatan yang dihasilkan dari ASDL ini berkisaran antara 256 Kbps hingga 8 Mbps.
3. GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS juga biaasa disebut teknologi 2,5 G. Pertukaran informasi seta data sudah mampu diterapkan pada telepon genggam menggunakan kecepatan akses mencapai 115 Kbps. Sistem GPRS ini bisa mentransfer data seperti email, gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), atau World Wide Web (www). Berawal dari GPRS ini pula sosial media digunakan.
4. EDGE (Enhance Data Rate for GSM Evolution)
Setelah keluarnya GPRS, kembali hadir teknologi yang datang menjawab kebutuhan masyarakat akan kecepatan akses data. Tetapi jaringan ini masih belum mampu memuaskan user. Meskipun kecepatan datanya sudah mencapai 384 Kbps, koneksinya dievaluasi masih terhitung lambat.
5. Third Generation Technology/3G
Jaringan 3G merupakan jaringan baku Internasional yang diterapkan spesifik buat smartphone. Bersamaan dengan berkembangnya smartphone, jaringan 3G dikembangkan ke jaringan GSM serta CDMA. Tetapi kecepatan akses datanya masih sama menggunakan EDGE, yaitu 384 Kbps.
6. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)/3,5G
Gerakan baru timbul sehabis adanya HSDPA atau H+. Keluarnya jaringan ini diharapkan bisa mendongkrak kebutuhan warga akan mobile internet mencakup Video Clip, Music, Video Conference, Mobile TV serta Streaming. Kecepatan yang dihasilkan dapat mencapai 7,2 Mbps.
7. 4G LTE (Long Term Evolution)
Jaringan 4G LTE ini lah yang kita gunakan hingga saat ini. Teknologi ini bahkan memiliki kecepatan internet sampai 72 Mbps serta jaringan pita lebar ultra buat alat electronic seperti smartphone, modem USB, dan Laptop.
Sejarah Internet Indonesia
Sejarah kita mengetahui sejarah internet di dunia, sejarah internet singkat di Indonesia dimulai pada tanggal 24 juni 1988. Pada tanggal tersebut berdasarkan dari catatan whois ARIN dan APNIC UI-NETLAB (192.41.206/24) protokol internet pertama dari Indonesia didaftarkan oleh Universitas Indonesia. Indonesia mulai merasakan internet pada tahun 1992 oleh beberapa orang yang tergabung dalam Paguyuban Network. Pada tahun 1994 beridiri IndoNet sebagai ISP komersial Telkomnet pada tahun 1998, penggunaan internet di Indonesia didukung dengan merebaknya warnet pada tahun 1996 yang memudahkan masyarakat Indonesia yang tidak mempunyai perangkat komputer untuk menyewa komputer dengan fasilitas internet dengan biaya per jam.
Banyak manfaat dan fungsi yang bisa kita memanfaatkan dari internet di setiap harinya. Namun biasanya manfaat dan kegunaan internet digunakan kepentingan berikut ini :
Media Sebagai Hiburan
Kebanyakan orang menggunakan internet sebagai sarana hiburan. Internet memungkinkan orang bertemu dengan orang lain di luar jangkauan wilayahnya contohnya saja seperti videocall, bertukar pesan, berbagai macam bentuk file seperti foto, video, tulisan foto dan audio.
Sumber Edukasi dan Informasi
Dengan adanya internet, semua orang bisa mendapatkan informasi yang lengkap dengan cara memasukkan kata kunci di mesin pencarian yang didukung oleh jaringan internet. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan ilmu yang sebelumnya belum pernah dipelajari agar menambah ilmu dan mempraktekan ilmunya kedalam kehidupan sehari-hari. Internet juga memungkinkan kamu mendapatkan kamu mendapatkan informasi seputar nudaya luar di berbagai dunia untuk menambah wawasan.
Sarana untuk mendapatkan Penghasilan
Internet memungkin para penggunanya untuk bisa mendapatkan penghasilan setiap harinya, sekarang banyak platform-platform untuk berjualan online yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang seperti Shopee, Tokopedia, dan masih banyak lagi. Dengan dukungan internet, kegiatan untuk berjualan online akan lebih efektif karena digital bisa menjangkau luas para konsumen yang dijual daripada menggunakan cara lama untuk berjualan. Hal ini bisa memungkin para pedagang mendapatkan penghasilan yang lebih dengan biaya yang lebih terjangkau karena harus menyewa tempat untuk berjualan.
Sarana untuk mendapatkan Alamat Tertentu
Untuk mendapatkan alamat atau mencari suatu lokasi tertentu, kamu bisa menggunakan internet dengan bantuan aplikasi GPS untuk mengetahuinya. Bahkan kita bisa menemukan lokasi tercepat menuju lokasi yang dituju dengan menggunakan Maps yang didukung oleh internet.
Dapat menghemat Waktu dan Biaya
Mengapa internet bisa menghemat waktu dan biaya? Internet bisa mengirimkan berbagai macam data dan dokumen elektronik dalam hitungan detik saja. Hal ini akan membuat kamu menghemat biaya dan waktu. Selain itu, ketika kamu harus melakukan komunikasi antar sesama pengguna internet lainnya secara luas, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk bisa berkomunikasi karena dapat berhubungan melalui telepon atau video yang bisa tersambung dalam beberapa detik saja. Maka dari itu, internet bisa menghemat waktu dan biaya akan sangat efektif.
Sarana Pendukung Kegiatan Ekenomi
Saat ini aktivitas ekonomi tidak hanya dilakukan secara konvensional saja. Dengan kehadiran internet, siapapun dapat melakukan kediatan ekonomi secara digital. Malah, untuk mendukung aktivitas ekonomi tersebut, sudah hadir aplikasi e-commerce yang tidak hanya memudahkan penjual tapi juga pembeli dalam bertransaksi. Tidak hanya itu, berkat kehadiran internet, para content creator atau influencer dapat meraup keuntungan yang menjanjikan.
Pendidikan
Internet berguna untuk kegiatan pendidikan dan budaya, anda bisa teredukasi dengan mudah memanfaatkan bantuan internet. Banyak penelitian, buku, atau semacamnya yang dibagikan ke internet. Sebagai jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia, internet juga bisa mengajarkan anda nilai budaya di setiap daerah dan negara.
Demikianlah penjelasan mengenai EVOLUSI INTERNET dan PERKEMBANGAN INTERNET di Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami.
Sampaii jumpa di blog selanjutnya.

Komentar
Posting Komentar